Mengenai Saya
- Widya Deswinda
- just simple person,always and always try to be happy everytime-everywhere.
KOSONG
Assalamualaikum teman-teman, sudah lama ya aku ga posting disini. bahkan sampai lupa kalo punya blog ehehe. hari ini mood lagi bagus kepengen nulis,walaupun bukan tulisan yang ceria. jadi yaa selamat membaca ;)
Pernahkah kamu merasa bahwa jiwamu kosong? sepertinya tak ada seorangpun yang mengisi setiap relung dari jiwamu. yah, mungkin hanya kata itu yang dapat menggambarkan perasaan ku saat ini. "kosong" hanya satu kata itu yang benar-benar bisa aku gunakan. aku tak mengerti entah kenapa. entah aku yg berubah, orang-orang yang berubah, atau keadaan yang berubah. terkadang aku merasa aku yang berubah, namun ... tidak! aku tetap aku yang dulu. kemudian aku melihat lagi kepada orang-orang terdekatku, mungkin mereka yang berubah. namun semakin lama semakin aku sadar bahwa keadaan lah yang berubah. ya, keadaan benar-benar berubah. aku merasa orang-orang yang dulu mengisi jiwaku perlahan pergi satu persatu. pergi entah kenapa....
kalian tau, aku rindu, sangat rindu akan percakapan yang beralih dari satu tema ke tema lain tanpa kehabisan topik setiap harinya. aku rindu berkumpul hanya untuk sekedar saling merasakan bahwa masing-masing itu ada walaupun akhirnya semua pada sibuk masing-masing. aku rindu tertawa terbahak-bahak samapai sakit perut saat bersama mereka. aku sangat rindu...
mungkin ini salahku yg tidak bisa menyelipkan diri kedalam jiwa mereka, sehingga mereka tidak merasa aku 'ada'. ini salahku yang tak bisa membuat mereka merasa ada yang kurang saat aku benar-benar tak bersama mereka. namun inilah aku dengan segala kekuranganku.
tapi semakin lama aku semakin menyadari bahwa ini benar-benar kesalahanku. aku terlau cepat merasa nyaman dengan seseorang yang pada awalnya dapat ku panggil 'teman'. dan kemudian aku terlalu cepat menaikkan derajat mereka dengan sebutan 'sahabat', tanpa mengerti arti dari kata itu sendiri. memang ini salahku, ya memang aku tak dapat menyalahkan siapa-siapa apalagi keadaan. tapi salahkah aku jika aku menuntut keadaan seperti dahulu? keadaan dimana aku bahagia bersama mereka? keadaan dimana jiwaku merasa 'isi'? memang terlihat egois, aku mengharapkan mereka tetap denganku, dengan kami yang dulu. sementara aku terlanjur merasa nyaman dengan mereka. terlalu cepat lebih tepatnya. tidak kah mereka merindukan apa yang selama ini kami lakukan bersama? hanya sebatas itu sajakah? ternyata gampang melupakan. atau hanya aku yang kege-eran mereka menganggapku sahabat juga?
satu pertanyaan yang ingin aku tanyakan adalah mengapa mereka berubah? apa aku selalu menyusahkan? apa aku selalu merepotkan? apakah aku bukan orang yang pantas dijadikan teman bahkan sahabat? ahh sungguh hal ini benar-benar menyayat-nyayat hatiku. dan menyita pikiranku. seakaan-akan hanya hal itu saja yang bisa aku pikirkan. namun kenapa hanya aku yang merasa kehilangan? sementara mereka tidak. mengapa hanya aku yang membutuhkan mereka? membutuhkan setiap dukungan dan saran serta kritikan mereka? mengapa mereka tidak? ini tidak adil!
aku tahu bahwa orang akan datang silih berganti ke kehidupan kita, namun hanya sedikit orang yang akan bertahan dengan kita, yang akan mengisi kekosongan jiwa kita. mungkin aku hanya perlu waktu untuk menunggu sampai sedikit orang itu datang.sebenarnya aku bisa, mampu tanpa mereka. namun aku hanya terlalu lelah untuk mengenal orang-orang baru dan berusaha memahami karakter mereka. dan kemudian mulai memberi label 'teman' dan kemudian menaikkan derajat mereka. tunggu dulu... sepertinya ada yang salah. mungkin pemberian label itu yang salah, ya label! mungkin sebaiknya kita tak perlu punya label teman sahabat kawan dll, mungkin sebaiknya kita biarkan saja itu mengalir apa adanya, sehingga tidak merasa 'memiliki'. dan tidak perlu merasa terikat. tidak perlu merasa kehilangan. yah, mungkin hal itu lebih baik.
namun satu hal yang pasti, aku rindu hal-hal yang dulu. mungkin jika saat ini aku sedang berulang tahun, sebelum meniup lilin ulang tahunku, keinginan yang akan aku haturkan adalah aku ingin memutar waktu kemudian menyelipkan diri di setiap jiwa orang-orang terdekatku sehingga mereka merasa bahwa aku 'ada'.
dan ingin merasakan jiwaku yang ber'isi' bukan jiwaku yang 'kosong'.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Followers
Deskripsi
this blog is all about me, enjoy it :)
0 komentar:
Posting Komentar